SABTU (25/02/2023) Sebanyak 30 orang guru SDN 40 Lewirato Kota Bima mengikuti kegiatan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan PMM di ruang AULA SDN 40 Lewirato Kota Bima. Narasumber yang menjadi pembicara adalah Ibu Nuraini, S.Pd yang merupakan salah satu pengawas Pembina di  Sekolah Kecamatan Mpunda. dalam kegiatan ini pengawas turun melihat sejauh mana penggunaan IKM/PMM sekalian membawa Instrumen untuk monitoring . Kegiatan ini juga didampingi oleh kepala sekolah Ibu Ratnah, S.Pd  yang dalam sambutannya mengatakan tentang pentingnya acara sosialasi IKM bagi para guru dikarenakan masih belum adanya sosialisasi  IKM / PMM yang diselenggarakan Oleh Pengawas Pembina. Sejauh ini para guru hanya mendapat sosialisasi lewat media online saja sehingga masih banyak yang belum dipahami tentang kurikulum baru ini.

Narasumber dalam memaparkan bahwa IKM diterapkan secara bertahap dan ditargetkan pada tahun 2024 semua sekolah di semua jenjang pendidikan sudah menerapkan IKM. Untuk saat ini sekolah diberikan 3 pilihan yaitu :

1. Mandiri Belajar yaitu sekolah masih menerapkan Kurikulum 2013 dengan mengadopsi beberapa bagian Kurikulum Merdeka.
2. Mandiri Berubah yaitu sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang telah disediakan.
3. Mandiri Berbagi yaitu Sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajarnya.

Sesuai dengan arahan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada Tahun Pelajaran 2022/2023 akan menggunakan opsi pertama yaitu Mandiri Belajar. Para guru di satuan pendidikan juga dituntut untuk menerima kehadiran kurikulum merdeka dan menyiapkan diri dengan perubahan ini. Kurikulum memang sudah sewajarnya berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan Kurikulum Merdeka dianggap sebagai kurikulum yang paling sesuai dengan kondisi saat ini